DOSEN UBB BICARA POLITIK TIMAH DI INGGRIS DAN KYOTO Raih Apresiasi sebagai Best Paper di Kyoto Jepang

Desember 2017

Dr.Dr.Ibrahim, M.Si, Dosen FISIP Jurusan Ilmu Politik, belum lama ini menjadi pembicara dalam dua konferensi Internasional dalam waktu tidak kurang dari 2 bulan; September dan Oktober 2017. Masing-masing konferensi di dua negara tersebut merupakan konferensi bergengsi bagi para ilmuwan dari Asia, Eropa, dan Amerika. Konferensi pertama berlangsung di Imperial College London (ICL) yang berlokasi di South Kensington, London, Inggris. Konferensi ini bertajuk The 23rd International Conference on Social Science and Humanities yang selenggarakan oleh Global Research and Development Services (GRDS). Acara ini berlangsung pada tanggal 11-12 September 2017 dan dihadiri oleh para pembicara dari berbagai negara, utamanya adalah para ilmuwan di bidang sosial, politik, dan humaniora.

Dengan mengangkat topik soal potret pengelolaan timah di Bangka Belitung, Ibrahim; yang juga merupakan Dekan FISIP UBB ini menyampaikan beberapa hal mendasar, diantaranya mengenai desain ekonomi politik komoditas timah di Indonesia yang dianggap kurang bijak, implikasi lingkungan dan sosial penambangan timah, sampai pada rendahnya perhatian komunitas internasional terhadap praktik pengelolaan yang saat ini sedang terjadi. Dalam paparannya, Ibrahim menyatakan bahwa praktik ekonomi politik dalam pengelolaan timah dilatari oleh kekuasaan yang cenderung kurang bervisi nasionalistik dan jangka panjang. Menurutnya, modal selalu berpindah dari satu tempat kaya ke tempat kaya yang lain dan selalu biasanya meninggalkan kerusakan lingkungan dan sosial. Kondisi ini tercipta karena deregulasi yang tidak konsisten, dan diperkuat oleh pragmatisme dan shortenisme.

Raih Best Paper di Kyoto Jepang

Sementara itu, pada momentum konferensi keduanya berlangsung di Jepang pada bulan Oktober 2017. Konferensi yang diselenggarakan oleh International Institute of Engineer and Researchers (IIER) and Institute of Research and Journal (IRAJ) diikuti oleh peserta dari berbagai negara, baik di Eropa maupun Asia. Dr.Dr.Ibrahim, M.Si., melakukan presentasi bersama Dr.Dwi Haryadi, S.H., M.H., yang merupakan Dosen FH UBB. Paper yang dipresentasikan berjudul “Tin and Authority Conflict: State, People, and Businessman on Tin Mining Chronic”. Beberapa temuan pokok disajikan diantaranya adalah perlakuan berbeda setiap pergantian rezim terhadap pengelolaan yang menimbulkan konflik kepentingan secara luas antar elemen, dan minimnya perhatian terhadap kondisi lokal sebagai akibat penambang.

Menurut Ibrahim menjadi sangat penting dalam rangka memperkuat kualitas publikasi dan mendorong meningkatnya pemanfaatan hasil riset oleh para pemangku kepentingan. Salah satu klausul penting yang disampaikan dalam paparan tersebut adalah soal pentingnya perhatian para user timah internasional terhadap konteks lokal.